Minggu, 20 Oktober 2019

PINTU PINTU LANGIT


           Langit yang menghiasi Bumi dan menjadi atap bagi manusia, memiliki berbagai materi. Meski tak dapat dilihat dengan mata telanjang, berbagai materi ini menjadi bukti bahwa langit tidaklah kosong.
Studi-studi astronomi membuktikan bahwa langit tidak kosong, melainkan dipenuhi oleh materi-materi. Beragam materi langit yakni dalam bentuk gas seperti hidrogen, helium, dan sedikit oksigen, nitrogen, neon, dan uap air.

            Selain itu, ada pula materi dalam bentuk padat dan beragam sinar seperti sinar inframerah, sinar X dan sinar Gamma. Semua materi ini semakin meyakinkan manusia bahwa langit adalah bangunan yang kukuh, dipenuhi dengan materi, dan energi, serta tak mungkin diterobos kecuali dengan membuka PINTU PINTUNYA


           Pintu-pintu langit juga telah dijelaskan dalam satu kitab suci
“Dan, kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata ‘Sesungguhnya, pandangan kamilah yang di kaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir’” Surah Al Hijr Ayat 14-15.
Lapisan langit versi Hindu ( Copas).

      Menurut kepercayaan kepada tuhan Hindu, langit yang menyelimuti bumi terdiri dari tujuh lapisan. Tujuh lapisan tersebut dikenal dengan istilah "Saptaloka"
Bhurloka adalah lapisan yang paling bawah atau lapisan langit yang menyentuh bumi;
Bhuwahloka adalah lapisan udara di atasnya, selang langit dan matahari;
Swahloka atau Swargaloka adalah kediaman Dewa Indra;
Maharloka adalah kediaman Resi Bhrigu;
Janaloka adalah kediaman para putera Brahma;
Tapaloka adalah kediaman ras makhluk yang disebut Weragi;
Aatyaloka atau Brahmaloka adalah kediaman Brahma.

           Sebagaimana langit yang dipenuhi pintu-pintu yang kokoh, tingkat teratas dari atmosfer, yang membungkus bola bumi juga dipenuhi oleh pintu-pintu. Oleh karenanya, jika pesawat antariksa hendak keluar dari atmosfer, ia harus menempuh jalur tertentu dan terbatas.
Pesawat juga harus melewati sudut dan jalur tertentu agar selamat dari area gravitasi Bumi menuju angkasa. Tanpa melalui jalur itu, pesawat akan terbakar.

           Sebaliknya, jika pesawat antariksa hendak kembali ke Bumi, ia harus masuk melalui pintu-pintu dan jalur tertentu dalam tingkat teratas dari atmosfer. Jika tidak, ia akan tetap berada di luar angkasa atau terbakar
Mari kita buka pintu langit dengan technologi dan dengan memaksimalkan Tenaga Dalam yang ada dalam tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUSANTARA LEMURIA 7

Asal Muasal LEMURIA part 3 Kembali saya bertadabur tentang tehnologi Lemuria selama saya berkomunikasi bersama dengan para Lemuria A...