Para sahabatku
yang bijak dan saya kagumi mohon maaf saya masih sharingkan hal yang saya
pahami berkaitan dengan Samadhi dan Spiritual Archetypal untuk mendapatkan
kesaksian2 akurat tentang Sang Hidup dan terciptanya kehidupan saya ini...
Sebelumnya saya akan mengurai
menurut pemahaman saya tentang asal muasal Alam Semesta ini bagaimana
diciptakan Sang Hidup Allah itu sendiri. Menurut saya sebelum terjadinya teory
Big Bang yang dianggap sebagai salah satu teory awal terbentuknya Alam Semesta
ini Sang Hidup menciptakan Cahaya Meta Forsa Tunggal (singularity) yang
membentuk Polarity partikel Dark Matter dan Anti Matter.
Sehingga
terbentuknya partikel2 Graviton Anoda dan Graviton Katoda serta photon dan
boson yang begitu bersentuhan satu dengan lainnya oleh penghantarnya maka
terjadilah :
"Ledakan dahsyat yang disebut
Big Bang yang membentuk pola dasar unsur2 pembentukan Alam Semesta dan seluruh
isinya". Dan terbentuklah kehidupan polaritas antara Positif dan Negatif
yang berkelanjutan perkembangannya semakin luas hingga saat ini. Saya hanya
berusaha mengajak para sahabat untuk memahami bahwa Sebelum alam semesta ini
terbentuk dan sebelum moment penciptaan, alam semesta kita bukanlah hasil dari
kebetulan yang disebabkan ledakan besar dari sebuah kondisi yang disebut
pre-quantum-state.
Ada suatu
khaidah yang sangat fundamental menjadi spiritual tertinggi dari energi membuat
Ledakan itu terjadi yang saya sebut sebagai Cahaya Meta Forsa atau Nur Ilahi.
Begitu pula kejadian kelahiran
seorang manusia dari awal pembentukan janin hingga lahir sebagai manusia. Disini
saya mengajak para sahabat untuk membayangkan proses2 pre nutfah, pre-janin dan
pre-natal. Saya akan mengurai bagaimana terbentuknya struktur pola dasar
kendaraan organik (tubuh) saya terbentuk didalam pabrik produksi kendaraan
organik saya terjadi dari awal.
Terjadinya
kendaraan organik saya terjadi dengan adanya kompetisi makhluk2 renik yang
disebut Sperma (Maskulin) berlomba untuk masuk kedalam makhluk renik yang
disebut Ovum (Feminin). Setelah salah satu makhluk renik Maskulin Sperma
tersebut memenangkan kompetisi bertemu dengan makhluk renik (feminin) Ovum dan
masuk kedalamnya menyatu terjadilah yang disebut pembuahan. Proses polarity
yang menjadi singularity ini membuat makhluk2 renik ini mengalami pertapaan
yang "ber-Hibernasi" melakukan adaptasi satu sama lain agar terjadi
metamorphosa kimiawi secara alami menjadi nutfah (pre-janin).
Hal ini sangat dipengaruhi oleh
tempat produksi yang disebut Rahim Ibu yang memberikan nutrisi2 material dan
immaterial, hormonal dan bio photon terhadap kedua makhluk renik yang sudah
menyatu dan "ber-Hibernasi" tersebut.
Hibernasi sering
dikaitkan dengan suhu rendah, tetapi fungsi hibernasi adalah untuk menghemat
energi selama periode ketika tidak tersedia makanan yang cukup atau saat
terjadi masa transisi sosok spesies pada saat terjadi proses transformasi
kehidupannya. Untuk mencapai penghematan energi ini, proses endoterma akan
menurunkan tingkat metabolisme terlebih dahulu, yang kemudian menghasilkan
penurunan suhu tubuh. Hibernasi bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau
bulan tergantung pada spesies, suhu lingkungan, waktu tahun, dan kondisi tubuh
individu.
Menurut
pemahaman saya Hibernasi yang terjadi pada produksi kendaraan organik saya yang
berasal dari makhluk renik ini adalah :
"Hibernasi yang lebih
berfungsi sebagai transisi terjadinya transformasi menuju kehidupan
barunya". "Seperti hibernasi seekor ulat didalam kepompongnya untuk
ber-metamorphosa menjadi kupu2". Maka terjadilah metamorphosa makhluk
renik polaritas antara sperma dengan ovum menjadi makhluk singularitasnya yaitu
nutfah atau gumpalan (massa) pre-janin tersebut. Pada proses meta-morphosa-nya
hingga terstruktur "konstruksi Grand Design" semesta menjadi calon
janin yang dipersiapkan menerima Cahaya Meta Forsa dalam menyempurnakan janin
tersebut oleh khaidah fundamental yang dipatuhi alam semesta yaitu Sang Hidup
itu sendiri. Maka pada masa ke 4 kurun waktu -/+ 100 hari dalam ruang produksi
yaitu Rahim sang Ibu itulah maka Cahaya Meta Forsa (Nur Ilahi) ditanamkan
kedalam diri janin yang telah dinyatakan siap oleh Sang Hidup dari Zat-Nya
yaitu diri saya sendiri yang asli.
Secara tepat
presisi sempurna dan simetri dari konstruksi organik kendaraan yang disebut
tubuh Janin telah dipersiapkan untuk saya tempati pra kehidupan di-dimensi
Bumi.
Proses masa ke 4 tersebut kemudian
membuat terdeteksi ada gerakan dari detak jantung sebagai salah satu perkakas
penting dari kendaraan organik saya tersebut. Yang berlanjut penyempurnaan
kendaraan organik saya hingga pada waktu -/+ 9 bulan 10 hari telah siap untuk
bertransformasi menuju kehidupan dimensi manusia di Bumi. Maka terjadilah big
bang atau ledakan besar dari ruang produksi dengan terpecahnya air ketuban
bersama dengan ledakan immaterial dari diri saya.
Disinilah
terjadinya masa yang sangat gelap yang disebabkan masa hibernasi dan masa
ledakan menyebabkan lupa dengan modul2 System Operating Procedure yang
ditanamkan dimasa produksi. Hingga pada saat diri saya yang ber-singular dengan
kendaraan organik saya harus ber-adaptasi dari bulan ke 0 sampai tahun ke 3
dari ruang waktu dimensi manusia hidup di Bumi. Pada saat usia 3 th ruang waktu
Bumi saya berkehidupan hingga usia 7 th adalah saya ber-adaptasi dengan cara
hidup ibu dan bapak biologis kendaraan organik saya. Setelah itu pada usia 7 th
hingga akil balik saya harus ber-adaptasi secara sosial dengan makhluk2 organik
yang disebut manusia Bumi dengan seluruh pendidikan2 makhluk organik secara
doktrin berusaha ditanamkan kedalam perangkat kendaraan organik yang disebut
otak.
Disaat inilah saya mengalami
kenyamanan dan penderitaan ber-kehidupan di Bumi yang penuh kasih sekaligus
tekanan derita sangat polaritas dan kontroversi.
Sehingga saya
mengalami disforia dan amnesia status keaslian kedaulatan saya sebetulnya
adalah dari cahaya metaforsa yang ditempatkan dalam kendaraan organik ini,
Kemudian melupakan asal muasal
keberadaan saya dan menganggap bahwa kendaraan organik ini adalah diri saya
sendiri. Ini yang disebut amnesia panjang atau disleksia immaterial diri saya. Disleksia
secara umum adalah kesulitan belajar yang paling umum dan gangguan membaca yang
paling dikenal. Kalau disleksia yang saya maksud ini adalah disleksia membaca
memahami asal muasal diri saya secara hakiki. Hingga
masa akil balik sampai masa dewasa saya yang singular dengan perkembangan
kendaraan organik saya tersebut terjadi kesadaran2 ingatan secara berjenjang. Saat
proses2 masa itu saya mulai di-ingatkan melalui Risalah2 tentang Sang Hidup dan
alam semesta yaitu kitab2 yang di-informasikan kepada para avatar dan kemudian
diajarkan kepada saya, ini menurut pemahaman saya. Dan pada puncaknya saya
memahami sebuah teori tentang hibernasi dari hasil observasi saya dengan teori2
informasi dari seluruh ilmuwan (ahli2 science) dan ahli2 spiritual dari
berbagai macam agama dan budaya. Tadinya saya meng-anggap bahwa kitab2 kuno dan
Risalah2 "Tuhan" adalah karya2 sastra yang sangat mitologik dan
bertentangan dengan Scaintific (Science) ternyata adalah kode2 atau codec dari
kerja alam yang sangat universal.
Dan sangat
sinergi dan harmoni dengan Science (Ilmu tehnologi), Budaya dan Spiritual. Bahkan
setiap kitab2 dan risalah2 teori tentang Sang Hidup itu seluruhnya sangat
saling menjelaskan dan melengkapi.
Dari zaman :
01. Adam dengan 360 inderanya.
02. Akhnuch (nabi Idris) dengan Kitab Henoch-nya,
03. Musa dengan Taurat (Torah),
04. Daud (David) dengan Zabur (Mazmur),
05. Salomon (Sulaiman) dengan Kitab Key of Salomon,
06. Hindu dengan Attarva Vedha, Ramayana, Mahabarata, Bhagavad Gita,
07. Buddha dengan Tri Pitaka dan Dharmma,
08. Yesus (Isa Al Masih) dengan Injilnya dan
09. Muhammad dengan Al Qur'an (Qoran)nya...
10. dan lain2 risalah2 kuno Jawa dan Sunda yang saya baca.
01. Adam dengan 360 inderanya.
02. Akhnuch (nabi Idris) dengan Kitab Henoch-nya,
03. Musa dengan Taurat (Torah),
04. Daud (David) dengan Zabur (Mazmur),
05. Salomon (Sulaiman) dengan Kitab Key of Salomon,
06. Hindu dengan Attarva Vedha, Ramayana, Mahabarata, Bhagavad Gita,
07. Buddha dengan Tri Pitaka dan Dharmma,
08. Yesus (Isa Al Masih) dengan Injilnya dan
09. Muhammad dengan Al Qur'an (Qoran)nya...
10. dan lain2 risalah2 kuno Jawa dan Sunda yang saya baca.
Kitab2 tersebut
diatas adalah sebuah kesatuan yang universal memberi informasi tentang kode2
kerja alam semesta dengan sumber asal terbentuknya yang patuh terhadap khaidah
fundamental yang sangat berkuasa dan agung yaitu Sang Hidup itu sendiri.
Saat itulah saya mulai di-ingatkan
secara samar2 tentang diri saya yang asli dan sejati (hakiki) adalah bukan
tubuh kendaraan organik saya ini. Dari sinilah saya mulai mencari bagaimana
cara saya membentuk kedaulatan diri saya yang asli (hakiki) sehingga kesadaran
kedaulatannya tidak terganggu dan tidak terpengaruh oleh hasil kerja dari
kedaulatan kendaraan organik saya. Selain itu saya pelajari teori2 akademik
tentang Gravitasi, Partikel, Relativitas Massa, Superstring, Dimensi, Membrane,
M-Theory, Kimia, Matematika, Teorama Binomial, Kalkulus, Konstruksi Design,
hingga 20 konstanta Kuantum dan Biologi untuk memahami kendaraan organik saya.
Saya kemudian
mempelajari Spiritual untuk memahami faktor immaterial diri saya sendiri. Sehingga
saya memahami betapa pentingnya saya melakukan pendekatan secara substansial
dan esensial terhadap sumber kehidupan saya di-Bumi ini. Dan satu2 cara yang
saya pahami adalah melakukan hibernasi terhadap kendaraan organik saya tersebut
secara mutlak agar saya dapat membaca, mengenal dan memahami kembali kedaulatan
diri saya asli (hakiki) yang di tanamkan dalam kendaraan organik saya ini.
Dan cara
ber-Hibernasi yang saya pahami adalah bagaimana saya melakukan Samadhi atau
yang disebut Meditasi, I'tikaf, Shalat sesuai dari kategori kualitas yang
dilakukan adalah sepadan dengan Samadhi sebagai alat seseorang ber-Hibernasi. Hibernasi
yang saya maksudkan adalah bagaimana kita menidurkan atau mem-parkir seluruh
aktifitas sistem Jasmani dari kendaraan organik saya tersebut, Sehingga
membangkitkan aktifitas sistem dari kerja kedaulatan Rohani saya, yang kemudian
seluruh Cahaya Metaforsa dari immaterial diri saya mengambil alih kedaulatan
dari kendaraan organik saya.
bagaimana dengan penciptaan waktu , sebab klo tidak ada waktu semua diam
BalasHapus